Protokol Zionis - Gerakan Kebangkitan Dajjal Akhir Zaman

Protokol Zionis - Gerakan Kebangkitan Dajjal Akhir Zaman | kamuflase yahudi | Protocol of Zions | Protokolat Zionis | Dinasti Tameng Merah | Adam Weishaupt |


Terlepas dari Pro dan Kontra kebenaran protokol zionis yang kini sudah tersebar di hampir seluruh tempat di dunia, maka jika kita mau mengkaji lebih dalam mengenai isi protokol-protokol ini kita akan mendapatkan sebuah teori politik yang sangat jenius dan sangat mematikan. Jika seluruh poin isi protokol zionis ini diamalkan oleh sekelompok orang, tentu akan menjadi senjata politik yang dahsyat.

Kebanyakan kontra versi yang mencuat saat ini didalangi oleh para pendukung zionis itu sendiri, tentu dengan mengatakan bahwa protokol sebagai hoax adalah jalan paling jitu untuk membingungkan masyarakat dunia.

Benar atau tidaknya protokol ini maka waspada dan kehati-hatian adalah menjadi jalan terbaik dan utama agar kita mampu membendung segala bentuk politik busuk para pengikut setan akhir zaman.

Mereka mampu berkamuflase menjadi seorang muslim, kristen, buddha, hindu, agnostik, ateis dan ajaran apapun yang ada di dunia ini.

Saat ini pemimpin mereka berkamuflase menjadi YAHUDI.



Mereka bisa saja mengaku yahudi, muslim, kristen bahkan ateis sekalipun, namun mereka tidak akan mampu menipu para pengikut utusan Tuhan. Mata Manusia beriman tidak akan mampu dibutakan oleh sedahsyat apapun penipuan dajjal.


  •  Dajjal akan bertanya, "Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, ia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajjal adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya.
  • Dajjal membawa api dan air; Rasulullah Muhammad SAW. bersabda: "Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah api yang membakar. Sedang apa yang dilihat oleh manusia sebagai api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Maka barangsiapa yang menjumpainya, hendaklah menjatuhkan dirinya ke dalam apa yang dilihatnya sebagai api, kerana ia sesungguhnya adalah air tawar yang nyaman."
  • Dajjal membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka; Dari Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "Sukakah aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya."
  • Dajjal membawa sungai air dan sungai api; Dari Abu Hudzaifah berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya aku lebih tahu dari Dajjal itu sendiri tentang apa padanya. Dia mempunyai dua 2 sungai mengalir. Yang satu menurut pandangan mata adalah air yang putih bersih. Yang satu lagi menurut mata adalah api yang bergelojak. Sebab itu, kalau seorang mendapatinya hendaklah mendekati sungai yang kelihatan api. Hendaklah dipejamkan matanya, kemudian ditekurkan kepalanya, lalu diminumnya air sungai itu kerana itu adalah air sungai yang sejuk. Sesungguhnya Dajjal itu buta matanya sebelah ditutupi oleh daging yang tebal, tertulis antara dua 2 matanya (di keningnya) perkataan kafir yang dapat dibaca oleh setiap orang beriman pandai baca atau tidak.



Protocol of Zions atau Protokolat Zionis merupakan salah satu dokumen paling kontroversial di dunia. Banyak yang menganggap Protokol merupakan sebuah dokumen palsu yang sengaja di buat-buat demi menguntungkan kelompok anti Semit, pandangan ini diwakili oleh kaum Zionis-Yahudi dan para pendukungnya.

Namun sebaliknya, banyak pula yang menganggap Protokolat Zionis ini sungguh-sungguh asli dan bisa dipercaya. Pandangan yang terakhir ini dianut oleh kebanyakan Dunia Islam dan sejumlah tokoh kemanusiaan di Barat. Bahkan tokoh sekaliber Henry Ford pun masuk ke dalam kelompok ini.

Dalam bukunya The International Jew (1976), Henry Ford menyatakan, “Jika saya ditanya tentang asli tidaknya Protokolat Zionis, maka saya tidak akan mau masuk ke dalam perdebatan panjang itu. Satu-satunya hal yang ingin saya katakan berkenaan dengannya adalah, bahwa semua kejadian yang ada di dunia ini sejalan dengannya…”

Karenanya, cermati butir per butir dari Protokol Zion, lalu bandingkan dengan aneka peristiwa yang terjadi di Dunia selama ini. Lalu, ambillah pelajaran agar kita tidak terkecoh.

Selain keberadaannya yang menimbulkan polemik berkepanjangan, Protokolat Zionis ternyata juga sering disalahkaprahkan sebagai satu dokumen rahasia yang dilahirkan dalam Kongres Zionis Internasional I yang diselenggarakan di Bassel, Swiss tahun 1897. Pandangan ini berangkat dari fakta bahwa di dalam kongres yang dipimpin Theodore Hertzl tersebut, Protokolat Zionis memang disahkan menjadi satu agenda bersama gerakan Zionis Internasional dalam menguasai dunia.

Alhasil, setelah kongres pertama tersebut, Palestina akhirnya jatuh ke tangan kaum Zionis setelah Balfour menulis suratnya yang terkenal (1917). Padahal kala itu Palestina masih berada di bawah kekuasaan Kekhalifahan Turki Utsmaniyah, dan Inggris sama sekali tidak punya hak secuil pun atas tanah Palestina. Setelah Zionis berhasil meruntuhkan kekhalifahan Turki Utsmaniyah pada tanggal 3 Maret 1924, barulah Palestina jatuh ke tangan kelompok Zionis ini. Perang Dunia I dan II juga diyakini merupakan hasil konspirasi mereka.

Benar bahwa jatuhnya kekhalifahan Turki Utsmaniyah, Perang Dunia I dan II, serta sejumlah peristiwa besar dunia, senantiasa merupakan buah dari konspirasi mereka, namun Protokolat Zionis ternyata tidak lahir di dalam Kongres Zionis Internasional di Swiss tahun 1897 tersebut. Protokolat Zionis telah ada jauh sebelum Hertzl menjadi tokoh bepengaruh di dalam gerakan Zionis Internasional. Sejarahnya berawal dari Dinasti Rotshchild di Eropa abad pertengahan.

Dinasti Tameng Merah

Adam Weishaupt

Eropa di abad ke-18 merupakan sebuah benua yang terdiri dari banyak kerajaan besar kecil dan sejumlah wilayah kecil yang disebut principalis, semacam kabupaten yang merdeka dan otonom seperti misalnya Monaco dan Lechtenstein. Inggris dan Perancis merupakan dua negara kerajaan besar dan paling berpengaruh.

Setelah Inggris berhasil dikuasai dan para tokoh Mason Amerika berhasil memproklamirkan kemerdekaan negara itu, maka Konspirasi Yahudi Internasional berusaha untuk menaklukkan Perancis. Salah satu tokoh sentral dalam Konspirasi Yahudi Internasional atas Perancis adalah Rothschild, seorang bankir-politikus yang berdarah dingin.

Keluarga Rothschild sejak awal memang keluarga jutawan. Pendiri keluarga ini bernama Moses Amshell Bauer, seorang pemilik modal Yahudi berpengaruh. Sepeninggal Moses, putera bungsunya yang bernama Mayer Amshell Bauer meneruskan usaha ayahnya.

Dalam tempo tidak terlalu lama, usaha warisan ayahnya ini berkembang pesat. Simbol Tameng Merah (Rothcshild) pun kian terkenal. Dan Mayer pun menggunakan gelar Rothschild I. Mayer mendidik kelima anaknya dengan disiplin Yahudi yang tinggi guna dipersiapkan menjadi pengusaha atau bankir yang tangguh.

Pada tahun 1773, Mayer mengundang sekitar duabelas tokoh berpengaruh Yahudi ke kediamannya di Judenstrasse, Frankfurt, guna membahas berbagai perkembangan Eropa terakhir, termasuk mengevaluasi hasil-hasil upaya Konspirasi di Inggris. Dalam pertemuan ini, nama Adam Weishaupt disebut Rothschild sebagai seseorang yang bisa dipercaya untuk menjalankan tugas dari Konspirasi.

Selain mengajukan nama Adam Weishaupt, dalam pertemuan 13 Dinasti Yahudi berpengaruh tersebut, Rothschild juga memaparkan 25 butir langkah strategis bagi kelompok Zionis Internasional untuk menaklukkan dunia. Ke-25 butir langkah strategis inilah yang kelak di tahun 1897 disahkan menjadi agenda bersama gerakan Zionis Internasional.

Terbongkarnya Rahasia


Tidak banyak hal yang bisa kita dapatkan dari terbongkarnya rahasia protokol zionis ini, ada yang menyatakan bahwa protokol ini berhasil didapatkan oleh polisi rusia, ada juga yang menyatakan bahwa protokol ini terbongkar oleh seorang wanita selingkuhan dari salah satu anggota Freemasonry asal Perancis. Kemudian dokumen itu diberikan kepada seorang Pendeta Orthodox Rusia bernama Sergey Nylos. Setelah diterjemahkan dalam bahasa Rusia pada 1901, kemudian dicetak dan disebarluaskan.

Berita isi dokumen tentang rencana makar Yahudi itu, membuat geger dan keresahan baik masyarakat Rusia maupun Zionis dunia. Masyarakat yang mengetahui rencana jahat yahudi, membuat jarak dengan komunitas Yahudi. Disisi lain, Zionis Internasional yang tergabung dalam Freemasonry, menjadi kebakaran jenggot, termasuk Theodore Hertzl..

Sebelum Protokol Zion jatuh ketangan banyak orang, warga Yahudi memborong buku-buku tersebut. Hingga pada tahun 1917, dokumen itu dibawa oleh seorang wartawan Inggris, Viktor E Mersden. Setelah dicetak dalam 21 bahasa kemudian disebarkan ke seluruh Eropah Barat, Amerika maupun Jerman. Sekali lagi bos organisasi zionis, memerintahkan memborong buku tersebut dimana saja komunitas Yahudi menemuinya. Setiap ada penerbitan baru yang mencetak ulang protocol zionis itu, selalu dibeli oleh orang-orang Yahudi kemudian dimusnahkan.

Perjalanan waktu telah membuktikan kebenaran akan adanya protocol zion tersebut. Secara berkala kelompok ini terus mengadakan pertemuan-pertemuan rahasia untuk membahas hasil kerja mereka. Dalam melaksanakan protocol tersebut, mereka menghalalkan segala cara. Terbukti kini agama sudah tidak lagi murni, sacral dan diagungkan oleh setiap pemeluknya. Kitab-kitab suci setiap agama telah teracuni oleh pemikiran-pemikiran Yahudi Zionis. Bukti nyata lainnya adalah dengan terbentuknya Negara Israel di tanah Palestina yang terus berkembang menjadi Irsael Raya.

Obsesi yang merasuk dalam dada setiap manusia Yahudi, yaitu keinginan menguasai dan menghancurkan agama-agama di dunia. Ambisi ini tertuang dalam sebuah dokumen bernama Protocols of Zion atau Protokol Zionis. Judul aslinya adalah : PROTOCOLS OF THE LEARNED ELDERS OF ZION.


Agama yang paling sulit dihancurkan adalah agama Islam. Sandungan terakhir bagi kelompok super makar ini adalah kaum muslimin. Sebab muslim sejati, hanya cukup dengan Dua Perkara. Yaitu Quran dan Sunnah. Karena itu, Agama dan Ummat Islam sangat sulit untuk diobok-obok oleh Yahudi Zionis.

Namun demikian, bukan berarti tidak bisa dilakukan oleh Laskar Freemasonry yang tersebar ke seluruh penjuru dunia. Laskar Zionis ini dapat menyaru sebagai apa saja, dimana saja. Dan kapan saja. Sebab kelemahan ummat islam telah ada di kantong kelompok Yahudi.

Mudah pecahnya Ukhuwah Islamiyah pada ummat Islam adalah bagian yang paling mudah untuk dimasuki kelompok makar. Cinta duniawi dan takut mati membuat nanar ummat Islam. Untuk meraih duniawi yang perbendaharaan ada ditangan kelompok yahudi, membuat ummat rela menjadi budaknya. Kedangkalan ilmu dan snangnya berhura-hura membuat membuat pemimpin yang mengaku muslim, muda diperdaya oleh Yahudi Zionis Israel.

Karenanya, cermati butir per butir dari Protokol Zion, lalu bandingkan dengan aneka peristiwa yang terjadi di Dunia selama ini. Lalu, ambillah pelajaran agar kita tidak terkecoh.

Ada beberapa penjelasan dan penguraian isi dari protokol zionisme yang berhasil terbongkar dan tersebar luas di eropa bahkan sekarang di dunia. Sebagian menyatakan 24 pasal, 23 pasal juga sebagian menyebut ada 25 pasal. Terlepas dari perbedaan jumlah pasal zionis tersebut kesemuanya memiliki kesamaan dalam setiap pasal-pasal protokol tersebut. Berikut adalah penjelasan dan penguraian mengenai isi protokol zionisme.

Sebagian buku-buku yang membahas mengenai protokol zionisme. Klik untuk Download :





Penjelasan Protokol Zionis 25 Pasal


Jika sekarang Protokolat Zionis yang dikenal hanya berjumlah 24 butir, maka Protokolat Zion yang berasal dari Rotshchild sesungguhnya berisi 25 pasal. Inilah pasal-pasalnya:

1. Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, Konspirasi harus mewujudkan ‘hasrat alami’ manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa.

2. Kebebasan politik sesungguhnya utopis. Walau begitu, Konspirasi harus mempropagandakan ini ke tengah rakyat. Jika hal itu sudah dimakan rakyat, maka rakyat akan mudah membuang segala hak dan fasilitas yang telah didapatinya dari penguasa guna memperjuangkan idealisme yang utopis itu. Saat itulah, konspirasi bisa merebut hak dan fasilitas mereka.

3. Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa menguasai rakyat pada masa dahulu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus melakukan apa dengan kebebasan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan, dengan kekuatan uang.

4. Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Siapa pun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan, dan pembalikkan opini. Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainya adalah keburukan dalam dunia politik.

5. Kebenaran adalah kekuatan konspirasi. Dengan kekuatan, segala yang diinginkan akan terlaksana.

6. Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia secara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan konspirasi akan mencapai tingkat di mana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta Yahudi.

7. Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku sebagai diktator. Inilah satu-satunya jalan.

8. Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah: Minuman keras, narkotika, perusakan moral, seks, suap, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, Konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.

9. Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga Konspirasi akan memperoleh manfaat besar tetapi tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya.

10. Konspirasi sengaja memproduksi slogan agar menjadi ‘tuhan’ bagi rakyat. Dengan slogan itu, pemerintahan aristokrasi keturunan yang tengah berkuasa di Perancis akan diruntuhkan. Setelah itu, Konspirasi akan membangun sebuah pemerintahan yang sesuai dengan Konspirasi.

11. Perang yang dikobarkan konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini.

12. Pemerintahan bentukan Konspirasi harus diisi dengan orang-orang yang tunduk pada keinginan konspirasi. Tidak bisa lain.

13. Dengan emas, konspirasi akan menguasai opini dunia. Satu orang Yahudi yang menjadi korban sama dengan seribu orang non-Yahudi (Gentiles/Ghoyim) sebagai balasannya.

14. Setelah konspirasi berhasil merebut kekuasaan, maka pemerintahan baru yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang dianggap bertanggungjawab atas terjadinya semua kekacauan ini. Hal tersebut akan menjadikan rakyat begitu percaya kepada konspirasi bahwa pemerintahan yang baru adalah pelindung dan pahlawan dimata mereka.

15. Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi, yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan.

16. Penyusupan ke dalam jantung Freemason Eropa agar bisa mengefektifkan dan mengefisienkannya. Pembentukan Bluemasonry akan bisa dijadikan alat bagi konspirasi untuk memuluskan tujuannya.

17. Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria. Saat itu rakyat akan menghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan susila dari kehidupan.

18. Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. Konspirasi akan mengambil keuntungan dari situasi itu.

19. Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga di tingkat internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar.

20. Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang dimiliki konspirasi adalah syarat utama untuk menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekutan non-Yahudi pun yang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri.

21. Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan.

22. Meletuskan perang dan memberinya—menjual—senjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin.

23. Satu rezim terselubung akan muncul setelah konspirasi berhasil melaksanakan programnya.

24. Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan.

25. Konspirasi akan menyalahgunakan undang-undang yang ada pada suatu negara hingga negara tersebut hancur karenanya.(Rz)
Penjelasan Protokol Zionis 24 Pasal


PROTOCOLS KE 1:
Semboyan kita (kita disini maksudnya: zionisme/warga yahudi se dunia, pen) hanya ingin mencapai tujuan dengan kekuatan militer, kecanggihan teknologi perang, dan memasyarakatkan hidup bersenang-senang mengejar popularitas. Pandangan hidup kita hanyalah mampu menindas terlebih dahulu, kemudian bertanggung-jawab dalam suatu persoalan, atau berbuat jahat dan memasang jerat halus demi kepentingan kita

Kita pembuka jalan falsafah kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan yang menjadi topik aktual sepanjang masa (kini falsafah itu dikenal dengan istilah ‘demokrasi’, pen). Mereka yang menjunjung falsafah itu sebenarnya belum berfikir secara matang dan dewasa. Falsafah itu sebenarnya tidak bernilai, dan banyak masyarakat kaum awam yang terkecoh, dan tidak menyadari bahwa pengertian falsafah itu sebenarnya masih rancu dan diliputi oleh awan gelap.

Kata-kata itu telah diulang berkali-kali, dan mereka tertarik dengannya padahal telah menghancurkan kemakmuran dunia dan kebebasan perorangan yang sesungguhnya. Orang-orang non-yahudi yang dianggap sebagai orang pandai dan berfikiran cerdas tidak memahami simbolisme yang terkandung dalam kata-kata yang diucapkannya itu; demikian pula mereka tidak melihat pertentangan yang terkandung di dalamnya, dan tidak pula menyadari bahkan dialam bebas tidak terdapat arti kata persamaan dalam bentuk apapun juga.

Slogan kita berupa kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan yang kita kumandangkan hanyalah jerat halus untuk menangkap mangsa dan sebagai sarana yang dapat menarik orang mendukung perjuangan kita dari seluruh pelosok dunia. Falsafah itu mampu membingungkan para pemimpin Kristen. Pada suatu saat falsafah itu mampu mematahkan tangga dan merontokkan persatuan.

Dari sisi lain, falsafah itu akan menggulingkan kubu-kubu bangsawan non-Yahudi, yaitu kubu yang dipakai tempat perlindungan masyarakat yang hidup diatas planet bumi ini.


PROTOCOLS KE 2:
Kita harus berusaha sekuat tenaga agar pertempuran yang terjadi antara dua negara tidak menjalar ke negara lain. Sehingga peperangan itu masih bisa dikendalikan, agar pihak kita dapat menguasai.

Disamping itu pihak yang bertempur selalu membutuhkan bantuan dari kita. Kita harus mengangkat orang yang tidak berpengalaman luas dalam pemerintahan, agar mudah diatur untuk diarahkan ke tujuan tertentu. Kita membutuhkan publik opini melalui surat-surat kabar kepada orang-orang non-Yahudi.

Ideologi kita kini telah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita melalui otak Darwin, Karl Marx, Adam Smith dan Nitche. Pandangan pikiran mereka mampu menggoyahkan ketenagaan masyarakat dunia.

Bagi orang yang tak menjalankan ajaran agama, ideologi semacam ini mudah diterima. Surat kabar sebagai senjata utama, kini berada ditangan kita. Walaupun demikian kita harus bergerak di bawah tanah.

Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah menjadi lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah menguasai keduanya sesuai dengan tujuan kita.


PROTOCOLS KE 3:
Kini beban kita tinggal menerobos terowongan yang pendek, setelah itu daerah yang dikuasai oleh ular (lambang ‘Free Masonry’, organisasi bawah tanah dari gerakan Zionisme Internasional, pen) akan kita kunci. Bila sudah dikunci, berarti semua benua eropa akan tergenggam dalam tangan kita.

Kita harus mempertajam ketegangan pemerintah dengan rakyat. Agar wibawa pemerintah menjadi lemah dan rakyat pun tidak memiliki daya untuk bertindak, Kemudian kita akan mudah menguasai keduanya sesuai dengan tujuan kita.

Kita harus mampu memberikan semangat agar para aktifis partai saling berebut kursi pemerintahan.

Kita harus mampu memberikan nasihat kepada kaum buruh dan pekerja seakan-akan memperoleh prioritas yang memuaskan dari kebijaksanaan dan undang-undang yang tertulis diatas kertas. Padahal tulisan itu hanyalah kebohongan belaka. Dengan demikian agen-agen Yahudi akan kita kirim untuk mengatur roda perusahaan sesuai tujuan kita.

Kita harus mampu meningkatkan rasa benci dan dengki di kalangan buruh untuk meledakkan kemelut perekonomian dunia. Sarana yang tepat untuk menciptakan situasi seperti itu adalah emas yang telah kita genggam.

Kita harus mampu menanamkan rasa benci di hati kaum buruh agar tetap bermusuhan dengan orang kaya sejak kecil.

Untuk merealisir program itu, kita tidak akan terbentur oleh bahaya, lantaran masyarakat Kristen yang sudah lemah akan mudah dikuasai, terutama menguasai pemerintah yang akan membinasakan Yahudi dari muka bumi ini.


PROTOCOLS KE 4:
Gerakan ‘ Free Masonry’ akan melaksanakan tujuan-tujuan kita ini, dan sebagai penghalang bagi siapa saja yang akan membongkar program kita.

Gerakan ‘Free Masonry’ akan mampu menghapus keyakinan bertuhan di tengah masyarakat Kristen, dan diganti dengan teori matematika dan teori relativitas.

Kita harus berani mengarahkan orang-orang Kristen agar pikirannya hanya ke arah persaingan ekonomi dan industri. Situasi seperti itu diupayakan semakin tajam, agar terwujud masyarakat yang individualistis. Sehingga mereka akan apatis terhadap perjalanan politik, agama dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Mereka hanya mengurus tenaga dan memeras otak demi mendapatkan harta. Dengan demikian mereka bergelimang dengan kehidupan materialisme dan mengabaikan ajaran-ajaran agama (kini giliran orang-orang muslim karena orang-orang kristen sudah ditaklukkan, pen).

Paham Liberal harus kita sebarkan ke seluruh dunia agar pengertian mengenai arti kebebasan (liberal) itu benar-benar menimbulkan dis-integrasi dan menghancurkan masyarakat non-Yahudi. Maka industri harus dilandaskan atas dasar yang bersifat spekulatif.


PROTOCLOS KE 5:
Kita harus mencemarkan nama pendeta dan ulama. Agar keduanya dipandang hina oleh gelandangan dipinggir jalan.

Ada suatu langkah yang mampu membikin opini umum, yaitu kita harus mengajukan berbagai pandangan yang dapat menggoyahkan keyakinan-keyakinan sebelumnya yang sudah tertanam di hati dan pikiran masyarakat. Kalau usaha ini belum mendapatkan perhatian, maka masyarakat harus diberikan pandangan lagi yang secara sosial dapat diterima.

Dengan cara ini, keyakinan lama yang sudah tertanam di hati manusia akan tergoyahkan, dan pada akhirnya akan tumbang, lantaran terdepak oleh perkembangan zaman. Pada akhirnya pendapat dan pandangan yang tidak searah dengan tujuan Yahudi (yaitu menjadikan ummat manusia hanya memuja materi, pen) akan musnah, dan di dunia akan jatuh ke dalam perangkap kesesatan.

Kita harus mampu membuka jalan agar kebobrokan mental manusia semakin bertambah, dan adat-istiadat porak-poranda. Dengan demikian perpecahan antar kelompok masyarakat akan terjadi dimana saja. Segala kekuatan yang melawan yahudi akan lenyap. Segala semangat akan luntur. Akhirnya faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak.

Kita harus mengendalikan masyarakat Kristen dalam kondisi yang semakin rumit dan norma-norma sudah tidak dijunjung tinggi oleh masyarakat. Setelah itu mereka akan meminta kita memimpin dalam memasuki gerakan dunia. Bila posisi ini sudah kita raih, maka seluruh kekuatan pemerintah di dunia akan mudah diarahkan. Dari sini akan terwujud pemerintahan Internasional tertinggi yyang kekuasaannya meliputi seluruh dunia. Lembaga ini secara fungsional mempunyai peraturan yang berwibawa dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia di dunia.

Kita harus mampu membuka jalan agar kebobrokan mental manusia semakin bertambah, dan adat-istiadat porak-poranda. Dengan demikian perpecahan antar kelompok masyarakat akan terjadi dimana saja. Segala kekuatan yang melawan yahudi akan lenyap. Segala semangat akan luntur. Akhirnya faktor yang memberikan kemenangan kepada pihak kita akan nampak.


PROTOCOL KE 6:
Kita harus mampu mengatur penimbunan kekayaan yang amat besar yang dimiliki oleh orang-orang non-yahudi. Administrasinya harus dapat mengikis habis kekayaan itu secara berangsur-angsur. Kita harus menggunakan segala cara agar Lembaga pemerintah Internasional (semacam PBB, IMF, World Bank sekarang ini, pen) memiliki daya polularitas yang tinggi, sehingga dikenal oleh seluruh umat manusia yang hidup di dunia ini. Diusahakan agar bangsa yang patuh kepada lembaga ini merasa memperoleh perlindungan yang terjunjung tinggi harkat bangsanya.

Kini segala keningratan non-Yahudi telah punah, tinggal sektor pertanian. Walaupun begitu sektor pertanian tidak boleh diabaikan. Sebab tuan tanah sendiri bisa hidup merdeka dari genggaman kita. Oleh karena itu, kita harus berjuang untuk membebaskan tanah itu dari miliknya. Barangkali cara yang tepat adalah pajak dan biaya pengolahan tanah pertanian harus menanjak. Dengan demikian, tuan tanah akan berfikir seribu kali untuk menanam lagi. Jika situasi seperti itu berjalan terus, maka mereka akan segera menjual tanah itu. Kita harus berani memberikan semangat kepada masyarakat agar senang berfoya-foya dan malas. Tindakan ini akan mengakibatkan kebangkrutan bagi perusahaan dan pabrik non-Yahudi.

Kita harus membentuk persaingan tajam dalam perdagangan (ciri utama ekonomi Liberal, pen). Kita harus berani berusaha menaikkan gaji kaum buruh untuk menipu mereka. Dalam waktu yang sama kita harus menaikkan harga barang-barang pokok. Dengan dalih hasil panen mengalami penurunan. Kita harus berani mendorong kaum buruh untuk menenggak minuman keras agar produksi pabrik menurun drastis.


PROTOCOLS KE 7:
Kita harus berani mendorong masyarakat Eropa dan selalu membantu menyebarkan isue buruk dan berbau permusuhan dengan penduduk yang tinggal di benua lain. Kebijaksanaan ini memberikan dua keuntungan bagi kita. Sebab, mereka mengetahui bahwa kita mampu melahirkan revolusi atau membuat peraturan sesuai dengan kehendak mereka. Bila ada pemerintah yang ingin menghambat tujuan kita, maka diupayakan negara tetangganya merasa terancam, pada akhirnya mengakibatkan peperangan dua negara. Apabila dua negara bersatu untuk menghancurkan kita, maka kita harus berani menyatakan perang dunia.

Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk opini masyarakat dunia. Tampaknya hal itu mudah kita capai, karena sarana yang paling efektif telah kita kuasai, yaitu surat kabar yang setiap hari terbit dengan oplag yang besar (dan kini ditambah stasiun tv, kantor berita, internet, pen).

Untuk menunjukkan kekuatan kita, maka salah satu negara harus diserbu dengan gerakan teroris dan tindakan-tindakan keji. Jika bangsa lain mengetahui kekuatan kita, maka Yahudi akan ditakuti oleh seluruh bangsa. Jika ada bangsa yang ingin melawan kita, maka akan kita gempur dengan senjata buatan Amerika dan buatan negeri lain yang menjadi sekutu kita.


PROTOCOLS KE 8:
Pemerintah kita harus memahami bahwa kebudayaan suatu bangsa mempunyai peranan yang amat penting. Oleh karena itu pemerintah harus mampu menghimpun orang-orang senior seperti pengarang, ahli hukum, eksekutif, politikus, administrator yang telah lama duduk di sekolah kita dan telah ditempa dengan dokrin Yahudi.

Para sarjana yang telah lulus universitas kita (universitas dengan kurikulum berbasis dokrin yahudi, pen) akan diterima dengan kewajiban ikatan kerja, yang penting biaya hidup mereka terjamin.

Pemerintah kita harus mampu menguasai sarjana ekonomi yang memiliki wawasan politik. Karena politikus yang ekonom memegang peranan penting dalam perjuangan kita. Kita berupaya agar kursi (kekuasaan) diduduki oleh orang yang tidak disegani oleh masyarakat. Minimal orang itu mempunyai perangai yang kurang baik sehingga rakyat akan mudah marah kepadanya, dan keduanya dapat kita kuasai.


PROTOCOLS KE 9:
Kita harus dapat menguasai pejabat-pejabat non-Yahudi yang mengatur administrasi, untuk dirombak sebagaimana yang kita harapkan. Selain itu harus menempatkan orang-orang kita dalam lembaga pengatur negara. Kita berusaha agar administrasi suatu negara berjalan timpang. Kita banyak mendudukkan wakil-wakil dalam tubuh Legislatif, dan ikut serta dalam pemilihan umum.


Kita harus mampu mengarahkan misi surat kabar, disamping menguasai departemen Pendidikan. Karena pendidikan merupakan tonggak terpenting dalam kehidupan yang merdeka. Kini aktivis kita harus mampu menodai masa depan generasi mendatang dan mencemari generasi sekarang. Kita harus memberikan pelajaran pada generasi masa kini dengan pandangan-pandangan yang mengandung unsur merusak citrta bangsa. Sebagian orang menanyakan:”Apa yang harus kita lakukan, bila ada yang mengetahui program kita yang ingin merusak citra bangsa! Jawabnya: Kita harus merahasiakan rencana itu dan dalam menyalurkan ke masyarakat harus dengan penuh perhitungan. Tetapi jika ada yang terjadi diluar perhitungan kita, kita pun sudah mempersiapkan diri dengan kekuatan militer dan alat-alat tempur yang canggih. Pada suatu saat kita akan menyerbu dengan kekuatan yang mampu menggetarkan lawan yang menghadapi kita. Untuk menghadapi perlawanan semacam itu kita mempersiapkan terowongan di bawah tanah yang akan digunakan untuk meledakkan seluruh kota di dunia, termasuk dokumen-dokumen akan hangus.

Agar segala rencana dapat dicapai, maka kita harus mampu membentuk opini masyarakat dunia. Tampaknya hal itu mudah kita capai, karena sarana yang paling efektif telah kita kuasai, yaitu surat kabar yang setiap hari terbit dengan oplag yang besar (dan kini ditambah stasiun tv, kantor berita, internet, pen).


PROTOCOLS KE 10:
Kita harus memecah-belah keluarga masyarakat non-Yahudi dan menghapus adat-istiadat, serta kebudayaan mereka. Kita berusaha untuk memperoleh setiap sarjana dan cendekiawan agar mau bergabung dengan barisan kita. Kita harus dapat mendirikan pemerintahan otokrasi yang mudah diatur menurut haluan kita. Hal itu bisa dijangkau apabila seluruh lembaga baik legislatif , eksekutif maupun yudikatif dipegang oleh orang-orang yang tidak segan-segan menerima uang siluman. Kepemimpinan tertinggi akan dipegang oleh agen-agen kita yang mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan petunjuk kita.


PROTOCOLS KE 11:
Tuhan telah menghendaki keturunan Israel sebagai petualang dunia yang hidup di berbagai negara. Kalau dipandang sepintas hal itu merupakan sisi kelemahan Israel. Namun petualangannya harus dimanfaatkan untuk memperkokoh posisi kita dan dijadikan sebagai jembatan emas untuk menduduki singgasana kerajaan dunia. Pesta-pesta yang diadakan oleh gerakan ‘Free Masonry’ merupakan tempat komunikasi antara kelompok-kkelompok kita (sekedar info saja, yayasan ‘Lions Club’ dan ‘Rotary Club’ di seluruh dunia dikendalikan oleh orang-orang ‘Free Masonry’ ini, pen).

Kita bagaikan Singa (bukankah ‘Lions Club’ berarti ‘klub para Singa?”) dan orang-orang non-Yahudi laksanan kelompok biri-biri. Bila singa memasuki kandangnya, biri-biri hanyalah bisa memejamkan matanya dan menerima nasib malangnya.


PROTOCOLS KE 12:
Dominasi kita harus merambah surat kabar yang membawa misi partai. Selain itu kita harus mampu mengontrolnya sebelum berita itu diedarkan, agar tidak mengungkap misi kita. Segala berita yang akan disiarkan lewat radio harus melalui pengawasan kita. Buku-buku berbobot harus dikenakan pajak yang tinggi, sedangkan buku murahan tidak dikenakan pajak, agar para sarjana enggan menulis buku.

Perusahaan surat kabar akan kita beli untuk mengimbangi dan menjawab isi surat kabar independen yang lepas dari genggaman kita (kini tentu tak sebatas surat kabar, tapi meliputi pula: stasiun tv, kantor berita, majalah dan website terkenal di internet, pen).


PROTOCOLS 13:
Kita harus berusaha agar opini umum tidak mengetahui permasalahan sebenarnya. Kita harus menghambat segala yang mengetengahkan buah pikiran yang benar. Hal itu bisa dilakukan dengan memuat berita lain yang menarik di surat kabar. Agen-agen kita yang menangani sektor penerbitan akan mampu mengumpulkan berita semacam itu. Pandangan masyarakat harus kita alihkan kepada hiburan (dunia entertaiment, pen), seni dan olah raga.


PROTOCOLS KE 14:
Diupayakan di dunia ini hanya satu agama, yaitu agama Yahudi (inti ajaran agama yahudi adalah pemujaan materi atau paham materialisme, pen). Oleh karena itu segala keyakinan lainnya harus dikikis habis. Kalau dilihat di masa kini, banyak orang yang menyimpang dari agama. Pada hakekatnya kondisi seperti itulah yang menguntungkan yahudi. Di masa akan datang masyarakat dunia akan berduyun-duyun memasuki agama Musa yang menundukkan mereka berada di bawah telapak kaki yahudi. Pada saat itu, suara kritikan hanya tertuju kepada agama selain yahudi. Orang tak akan berani menelanjangi agama kita. Karena rahasia yang terkandung dalam ajaran agama Yahudi sangat dalam, dan ajarannya selalu diperjuangkan oleh pendeta-pendeta kita. Segala karya tulis yang mengkritik agama kita tidak diperkenankan terbit dan tersebar di masyarakat. Kita terus berjuang menyebar-luaskan tulisan sastra picisan di masyarakat negara adidaya (contohnya sekarang ini novel Harry Potter?, pen).


PROTOCOLS KE 15:
Agen-agen rahasia kita harus disebar ke seluruh dunia. Mereka adalah anggota organisasi di bawah tanah dan gerakan ‘Free Masonry’. Bila bisa berjalan dengan baik, kita akan mempunyai polisi rahasia yang bergerak ke seluruh penjuru dunia. Dari mereka kita mendapatkan data-data akurat untuk mengatur segala persoalan yang penting. Kita harus sering mengadakan pertemuan anggota ‘Free Masonry’ sebelum memegang kekuasaan yang sempurna. Setelah berkuasa, kita akan mampu memusnahkan semua gerakan non-Yahudi dengan cara licin sehingga orang tidak akan menuding kita.

Diupayakan di dunia ini hanya satu agama, yaitu agama Yahudi (inti ajaran agama yahudi adalah pemujaan materi atau paham materialisme, pen). Oleh karena itu segala keyakinan lainnya harus dikikis habis.


PROTOCOLS KE 16:
Kita harus berani tampil di tengah masyarakat dan berjuang memimpin universitas yang ada sekarang. Setelah itu, penulisan sejarah akan kita tinjau kembali, dan menyisihkan sejarah yang menghujat nama bangsa Yahudi. Kritikan dari orang non-Yahudi tidak begitu bahaya, tetapi yang perlu diwaspadai adalah pendidikan yang berjalan dengan kurikulum mereka sendiri (bukan meniru kurikulum kita). Maka usahakan pendidikan semacam itu harus dilenyapkan. Bila tidak mampu, ia harus dikucilkan dari masyarakat. Segala macam yang melambangkan kemerdekaan berpendapat harus dilenyapkan, walaupun slogan itu pernah kita gunakan untuk meraih tujuan. Kita telah meletakkan program untuk menarik simpati masyarakat dengan memberi pelajaran empiris nyata (contohnya kurikulum berbasis kompetensi SD-SMA di Indonesia sekarang, pen), dan membuang pelajaran yang bersifat non-empiris (misalnya pendidikan budi-pekerti, pen). Pelajaran ini amat sistimatis, agar kaum pelajar tidak mampu berfikir luas, dan tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Jadi mereka bagaikan binatang ternak, yang dapat digiring menurut kehendak pengembala. Mereka hanya mentaati penjelasan dari guru tanpa berusaha untuk mendalaminya. Sistem ini telah berhasil kita suntikkan dalam sekolah di negeri Prancis, yang ditangani oleh aktivis yang bernama Bouro.


PROTOCOLS KE 17 :
Kita selalu dituntut untuk mencemarkan nama baik pendeta dan ulama non-Yahudi, agar mereka terhina dimata rakyat. Dengan usaha ini dapat mengurangi misi perjalanan mereka yang menghambat perjuangan kita. Bila ada peluang yang baik, istana Paus akan kita runtuhkan dengan memakai orang lain yang akan menembak Paus di Vatikan. Bila ini terjadi, para penduduk dunia akan berduyun-duyun ke Vatikan, dan kita akan tampil seolah-olah menjadi pelopor penuntutan terhadap pelaku pembunuhan itu (usaha pembunuhan Paus pernah dilakukan tahun 1981, tapi gagal, pen). Cara seperti itu agar kita yang akan menduduki singgasana Paus. Dan yahudi akan menjadi Paus sejati dan kepala uskup Gereja Internasional.


PROTOCOLS KE 18:
Di saat polisi menjaga keamanan negara dengan ketat, kita harus mampu mengadakan kerusuhan dan keonaran di masyarakat (departemen kepolisian di seluruh dunia selalu memperoleh bantuan Zionis Internasional untuk mendukung tujuan mereka, pen). Kemudian para penceramah diorganisir untuk menerangkan keadaan yang genting itu. Di saat itu kita dapat menemukan jalan keluarnya, sehingga masyarakat simpati kepada kita. Kebijaksanaan seperti ini akan kita gunakan secepatnya untuk memberikan perintah agar penjagaan semakin ditingkatkan. Peluang ini kita pakai untuk mengkoordinir para pendukung kita untuk mendapatkan tujuan.


PROTOCOLS KE 19:
Politikus yang kita tangkap diusahakan tidak dianggap sebagai pahlawan, tetapi martabat mereka kita samakan dengan penyamun, pencoleng, pembunuh dan narapidana berat lainnya. Usahakan masyarakat menyamakan narapidana politik dengan kriminil agar masyarakat menilai jelek para politikus.

Kita harus berusaha agar bantuan (hutang) luar negeri seakan-akan bantuan dalam negeri. Agar kekayaan negara yang hutang akan terus mengalir ke perbendahaaraan kita.


PROTOCOLS KE 20:
Kita harus berusaha agar bantuan (hutang) luar negeri seakan-akan bantuan dalam negeri. Agar kekayaan negara yang hutang akan terus mengalir ke perbendahaaraan kita. Akal hewan bangsa non-yahudi tidak akan mengerti bahwa hutang kepada negara kapitalis akan menguras kekayaan negaranya sendiri. Sebab, bunga hutang itu akan diambil dari hasil bumi negaranya atau masukan keuangan lainnya. Sekarang kita telah menguasai kekayaan dunia dengan jalan memegang saham surat-surat berharga lainnya (inilah alasan pemaksaan dibukanya Pasar Modal dan Pasar Uang di negara-negara yang berhasil mereka “liberalisasikan ekonominya”, pen). Kita akan membentuk pemerintah yang hutang agar terus membutuhkan bantuan dari bank kita sehingga pemerintah negaranya akan tergenggam oleh kaum kapitalis.


PROTOCOLS KE 21:
Kita akan mendukung pemerintahan di seluruh dunia dengan sejumlah besar ahli di bidang ekonomi. Itulah sebabnya ilmu pengetahuan Ekonomi merupakan ilmu utama yang diajarkan oleh orang Yahudi (hampir di seluruh negara di dunia, fakultas ekonomi selalu saja jumlahnya melebihi jumlah fakultas ilmu sosial dan exacta yang ada. Dan pelajaran ekonomi di SMA selalu memiliki bobot materi yang paling lengkap dibanding mata pelajaran lainnya, tak terkecuali di Indonesia saat ini, pen). Kita akan dibantu oleh bankir, industrialis, kaum yang bermodal, dan terutama para milyuner yang tak terhitung banyaknya. Karena segala sesuatu diatur dengan angka yang pasti.


PROTOCOLS KE 22:
Emas selau memegang peranan terpenting, dan sekarang kita telah menguasainya dengan melewati beberapa usaha yang lama dan telah melintasi beberapa generasi. Oleh karena itu senjata ini harus mampu memainkan peranannya untuk menggapai tujuan kita dalam rangka menguasai dunia.

Untuk membentuk perdamaian diatas planet ini, perlu menggunakan sedikit kekerasan, yang semuanya dapat dilaksanakan di bawah panji-panji Zionisme.


PROTOCOLS KE 23:
Mula-mula yang kita lakukan untuk memperkokoh kekuatan kerajaan kita, yaitu harus melenyapkan yayasan dan organisasi yang dulu bergerak untuk membela kita. Sebab bila ia dibiarkan, akan menjadi membahayakan kerajaan kita.

Kerajaan Israel akan menjadi kokoh atas kehendak Allah. Langkah pertama untuk menegakkan kerajaan itu adalah membasmi pikiran orang yang tidak berwawasan luas. Walaupun mereka dulu pernah dipakai tangga untuk mencapai tujuan kita yang mulia.


PROTOCOLS KE 24:
Orang yang mengatur kerajaan kita harus dari keturunan Dawud (David), disamping tokoh-tokoh dari Zionis. Orang tersebut harus memiliki otak cemerlang, mampu mengendalikan hawa nafsunya, bisa bergaul dengan rakyat, bersih dari noda, berani berkorban untuk memenangkan kepentingan rakyat, lambang kejayaan, tangguh dan kharismatik (figur dimaksud dalam keyakinan ummat Islam, disebut Dajjal, pen).

Penjelasan Protokol Zionis 24 Pasal


Protokol Pertama


Yahudi Masonik tidak akan dapat ditaklukkan oleh siapapun. Para Yahudi Masonik, akan menggiring masyarakat internasional kepada kelalaian diri, sebelum akhirnya menaklukannya. Dengan mediasi pendirian kelompok-kelompok penentang kekuasaan yang sah, Yahudi Masonik akan mendorong masyarakat Internasional menjadi pecandu Miras dan Narkoba, guna membejat pola pikir masyarakat dunia. Yahudi Masonik, berusaha dengan segala tipu daya untuk merusak mental dan moral para anak muda. Untuk menyukseskan misi penghancuran tersebut, Yahudi Masonik, akan membidik para pendidik, para buruh, para pembantu di rumah-rumah petinggi agama, para pekerja, para wanita penghibur yang bekerja di tempat-tempat hiburan, para wanita pemuja kebebasan, dan berpola hidup glamour.


Jargon yang kita anut untuk mewujudkan cita-cita besar kita adalah: mengoptimalkan segala kekuatan dan kebanggaan kita dengan segala cara demi tercapainya tujuan. Kita aktualisasikan undang-undang kita—Torah dan Talmud--sebaik mungkin. Kita tidak akan ragu sedikitpun “membeli” orang-orang hina dan pengkhianat bangsa mereka, selama hal itu menguntungkan bagi terwujudnya obsesi kita.


Kita adalah bangsa pertama yang menciptakan kalimat (jargon) Kebebasan, Kesetaraan (egaliter), dan Persaudaraan, yang selalu digembar-gemborkan masyarakat Internasional di berbagai tempat di muka bumi ini. Mereka meneriakkan propaganda kita tanpa sadar dan pemikiran yang dalam. Padahal jargon tersebut bagi kita hanyalah kalimat kering makna. Kita sengaja memakai tiga kalimat ini untuk menutupi strategi adu domba, pertikaian dan instabilitas yang kita tebar di tengah-tengah masyarakat dunia.


Jargon Kebebasan, Kesetaraan (egaliter), dan Persaudaraan, yang kita propagandakan di tengah masyarakat dunia, menjadikan kita banyak kawan, pendukung, dan simpatisan di penjuru dunia; meski jargon tersebut, mengusik hati para petinggi agama, dan merusak keharmonisan serta kebersamaan mereka. Dengan demikian, kita telah berhasil meruntuhkan sendi-sendi kehidupan para aristokrat, sebab merekalah provokator utama yang menyemangati penduduk bumi memusuhi anak bangsa kita.


Protokol Kedua


Kita harus mengerahkan segala potensi yang kita miliki, agar peta peperangan tetap pada dua poros saja—Barat dan Timur--. Jangan sampai peta peperangan terpetak-petak menjadi beberapa kubu (poros), sebab hal itu akan menyulitkan kita untuk menjadi penguasa ekonomi dunia. Kita jadikan dua poros yang saling bertikai (berperang) memiliki ketergantungan ekonomi pada kita, mengemis bantuan kita. Dengan begitu, pada saat yang tepat kita akan kuasai dua poros yang saling berperang tersebut, untuk mengukuhkan kita menjadikan adikuasa dunia.


Kita harus melobi para penguasa setiap negeri untuk menempatkan pegawai administrasi pemerintahan, orang-orang yang tidak becus dan tidak mengerti tata administrasi, agar supaya memudahkan kita untuk mempermainkan pemerintahan tersebut, seperti halnya kita bermain catur.


Kita pakai kekuatan pers kita untuk menaburkan propaganda kita di benak para gentile—bangsa nonYahudi--, agar supaya mereka manut dengan semua kebijakan yang kita putuskan.



Lihatlah propaganda keberhasilan kita. Kini apa yang diserukan Darwin, Karl Marx, dan Nietzsche menjadi ideologi pemikiran yang diyakini banyak manusia di muka bumi ini. Semua itu wujud keberhasilan propaganda kita untuk meracuni pemikiran ummat manusia.


Dunia informasi adalah kekuatan megadahsyat. Kita harus kuasai pers dunia. Kita jadikan para jurnalis dan para pelaku pers di bawah cengkeraman kita. Dan kita cukup berada di belakang layar.


Protokol Ketiga


Di hadapan kita hanya tinggal beberapa jarak lagi. Kemudian simbol lingkaran ular* akan segera ditutup. Ketika lingkaran itu telah ditutup, maka negara-negara Eropa akan menjadi sapi perah bagi kebijakan nasional kita.


Kita harus terapkan politik adu domba antara para penguasa dan rakyat mereka, agar memudahkan langkah kita untuk menguasai negara tersebut.


Bahasa kita kepada kekuasaan adalah uang, untuk menaklukkan kekerasan hati para pejabat negara. Kita harus suap mereka untuk memuluskan semua rencana yang kita tuju.


Kita semangati partai-partai oposisi untuk menentang pemerintahan yang sah. Kita provokasi para buruh dan orang-orang marjinal untuk menuntut hak-hak mereka secara penuh kepada pemerintah mereka. Kita buatkan delik-delik tuntutan dengan dalih-dalih utopis. Pada saat yang sama kita skenario pejabat negeri itu, agar “berbenturan” (terjadi konflik) dengan buruh.


Kita mobilisasi masyarakat internasional, untuk menghabisi hirarki kekuasaan para aristokrat, yang hanya menuntut hak kepada rakyat, tetapi, sama sekali tidak mau memenuhi hak rakyat. Kita perkuat ‘pasukan’ (personil) kita dengan merekrut para komunis pengangguran, untuk menghancurkan para arisktokrat, yang menjadi penghalang besar cita-cita anak bangsa kita.


Kita harus menjadikan para buruh tetap hidup dalam gelimang kemiskinan dan kerendahan, agar supaya mereka tetap tunduk kepada perintah dan kemauan kita, dengan cara menebar rasa cemburu, iri hati, dan saling mencurigai antarsesama buruh.


Kita akan skenariokan Krisis Ekonomi Dunia, melalui emas yang ada di tangan kita. Kita akan provokasi para buruh untuk menuntut hak-hak mereka kepada majikan mereka, kita manfaatkan kebencian para buruh kepada majikan mereka yang mendarah daging untuk mengobarkan disharmoni di antara kedua belah pihak.


Tidak ada satupun yang mampu menghalangi atau mengganggu langkah kita. Sebab kehancuran para pemeluk Masehi—dan agama lain—melahirkan kekuatan dahsyat bagi kita, untuk menguasai dan menghancurkan semua pemerintahan yang berusaha memusuhi dan menghalangi kita.


*Bangsa Yahudi mengidentifikasikan Kekuatan Rahasia mereka atau pemerintahan mereka dengan ular yang menggeliat membentuk konfigurasi lingkaran. Kepalanya membentang dari bumi Palestina, pascakeruntuhan Haekal Solomon pada tahun 70 M. Ekornya tetap berada di bumi Palestina. Kepala ular akan menggeliat ke penjuru bumi untuk mematuk (mencaplok) dan menghancurkan bumi. Kepala ular tidak akan kembali berkumpul ke ekornya di bumi Al-Quds, kecuali setelah berhasil menghancurkan dunia atau tunduk simpuh di bawah kekuasaan Yahudi yang dikomandoi dari bumi Al-Quds.


Protokol Keempat


Freemasonry menjadi tameng yang menutupi kesejatian obsesi dan rencana besar kita. Freemasonry juga menjadi peti kemas yang membungkus semua langkah dan strategi rahasia kita terhadap para gentile—non Yahudi. Freemasonry menjadi pembantu utama kita dalam mensterilkan pemikiran ketuhanan di benak para pengikut Kristen—dan agama-agama lain--, berikut menggantinya dengan kemasygulan menghitung nominal harta kekayaan dan kesibukan mencari uang.


Kita harus belokkan pandangan pemikiran keagamaan para pemeluk Kristen—dan agama-agama lain—kepada pemikiran ekonomi dan pelik perdagangan serta perindustrian, dengan begitu mereka akan sibuk memikirkan pelik duniawi daripada memikirkan pelik agama.


Kita harus mempraktikkan bunga sebesar mungkin, sebab dengan cara menaikkan suku bunga inilah kita akan mudah memasukkan uang para gentile ke kantong kita. Kita harus benturkan para pelaku usaha non Yahudi dengan ‘alat’ bunga pinjaman ini, agar timbul persaingan tidak sehat dan ketergantungan para penguasa nonYahudi kepada kita.


Masyarakat dunia tidak akan bisa ‘dicuri’ simpati mereka dengan kekuatan politik, agama maupun kekuatan moral. Masyarakat dunia hanya bisa dicuri simpati mereka dengan kekuatan emas. Kita harus memprovokasi masyarakat dunia untuk cinta emas (harta). Dan kita yakinkan mereka bahwa emas adalah wujud sesembahan yang sesungguhnya.


Protokol Kelima


Sejak petinggi otorita agama berhasil kita hancurkan, maka punahlah nilai-nilai al-Quds, mereka kini menjadi gelandangan politik, yang berada di bawah kendali dan cengkeraman kita.


Cara paling ideal untuk mengkondisikan dan menguasai opini publik, adalah dengan memfokuskan tindakan pengaburan polemik yang diwacanakan publik, melalui lontaran dan pemikiran dan gagasan masing-masing pihak yang saling berpolemik, kemudian menggiring publik nonYahudi ke lembah kesesatan informasi, serta membiarkan mereka pada polemik sesat tidak berujung.


Kita harus memfasilitasi gerakan-gerakan yang sengaja ingin menciptakan kekisruhan kehidupan sosial, menggugat tradisi, dan penentang kekuasaan yang sah.


Kita harus membenturkan golongan-golongan yang ada dalam masyarakat dunia, agar keterfokusan para gentile—nonYahudi—kepada gerakan rahasia kita teralihkan kepada konflik internal.


Kita harus menaburkan benih-benih permusuhan dan pertikaian di kalangan para pegiat agama, agar supaya mereka meminta bantuan kepada kita untuk menengahi gesekan yang terjadi di antara mereka. Dan kita akan menolong mereka dengan syarat, mereka menuruti kemauan kita.


Dengan menguasai penguasa otorita agama, langkah kita menuju penaklukan para penguasa negeri akan terbuka lebar. Dan ketika negeri-negeri itu berhasil kita ‘cengkeram’, kita akan memposisikan diri kita sebagai pimpinan tertinggi dunia, yang menentukan semua arah kebijakan masing-masing negeri.


Kekuasaan dunia yang bakal kita terapkan, adalah dengan sistem jaringan laba-laba, kita kuasai negara paling digdaya, kemudian kita pola semua bangsa melalui negara adidaya itu, untuk memenuhi semua keinginan dan keputusan kita. Dengan begitu kita akan menjadi pengendali dunia, meski di balik layar.




Protokol Keenam


Kita harus melakukan langkah-langkah besar untuk mereduksi warisan intelektual para gentile—bangsa-bangsa nonYahudi--. Kemudian menyusun siasat jitu untuk meruntuhkan warisan intelektual tersebut.


Kita harus menggunakan segala cara untuk mempromosikan pemerintahan kita. Agar supaya beroleh popularitas dan citra baik di mata dunia internasional, kita kerahkan semua negara yang berada di bawah ‘cengkeraman’ kita untuk gerakan promosi pencitraan tersebut.


Kini pemerintahan Aristokrat telah lengser yang tersisa hanyalah para Borjuis, namun demikian, mereka adalah komunitas berbahaya, yang sewaktu-waktu dapat mengancam aset kepemilikan kita. Maka wajib bagi kita untuk melumpuhkan para Borjuis dan tuan tanah.


Cara terbaik untuk meruntuhkan para Borjuis dan tuan tanah, adalah dengan menaikkan pajak penghasilan setinggi mungkin, atau meningkatkan suku bunga pinjaman mereka setinggi mungkin.


Kita juga berusaha menekan pemerintah untuk meninggikan pajak perdagangan, kita tingkatkan gaji para buruh, tetapi pada saat yang sama kita naikkan harga bahan-bahan kebutuhan pokok.


Kita ganggu laju dunia perindustrian dengan barang-barang tiruan, kemudian kita hancurkan harga di pasaran. Kita lemahkan tingkat barang-barang produksi masing-masing pabrikan, dengan cara membudayakan miras dan narkoba di kalangan para buruh, dengan begitu semangat kerja mereka akan menurun dan produksi majikan mereka juga turun.


Protokol Ketujuh


Kita harus menekan negara-negara Eropa untuk membantu kita menebar fitnah, kedengkian, dan riak-riak permusuhan dengan benua-benua lain. Dengan begitu akan terbuka bagi kita mengais simpati dunia internasional.


Kita sengaja menciptakan instabilitas dengan cara provokasi-provokasi keji, untuk memancing reaksi masyarakat dunia. Ketika mereka termakan provokasi, kemudian menggugat eksistensi kita. Saat itulah kesempatan emas kita untuk menekan dunia internasional menghormati keberadaan kita.


Dunia internasional tahu persis kemampuan kita untuk membidani revolusi sosial berskala luas atau menciptakan instabilitas dunia internasional. Kita memiliki posisi tawar yang tinggi dihadapan dunia internasional, dan kita dapat melakukan apa saja yang kita rencanakan.


Jika ada satu negara yang mengecam atau menentang rencana besar bangsa kita, maka kita akan ‘memakai’ negara tetangganya untuk menyerang negara tersebut. Jika ternyata dua negara yang kita benturkan itu bersatu untuk memusuhi kita, maka akan kita wacanakan Perang Dunia.


Demi keberhasilan strategi kita yang berskala internasional, maka kita harus membentuk (membangun) opini dunia, melalui kekuatan agung kita, yaitu: p e r s (teknologi informasi).


Untuk menunjukkan eksistensi kita di mata dunia internasional, maka kita harus melakukan tindakan terorisme, dengan cara pendudukan atau kejahatan internasional. Jika ada sekumpulan pemerintah negara-negara lain hendak memerangi kita, maka kita serang mereka dengan senjata produk terbaru Amerika, Cina, Rusia atau Jepang.


Protokol Kedelapan


Pemerintahan kita harus dibentengi dengan peradaban kita dan peradaban negara-negara lain yang berada di bawah cengkeraman kita. Kita ‘beli’ para penulis besar, para pakar keilmuan, para administrator, para akuntan, para politikus, dan manusia-manusia hebat lainnya untuk kita jadikan antek kita.


Kita undang para pelajar terbaik dari negara-negara miskin untuk belajar di negara kita atau negara-negara yang di bawah cengkeraman kita. Setelah tamat, kita jamin hidup mereka, dan kita tidak meminta imbalan dari mereka, selain menjadi ‘duta’ penyampai misi-misi kita di negara masing-masing.


Pemerintahan kita, akan kita jadikan mahaguru bisnis, sebab politik perekonomian adalah materi terpenting dan wajib dipelajari anak bangsa kita. Dengan begitu, kita akan menjadi begawan ekonomi, penentu kebijakan perekonomian dunia dan pengeruk kekayaan dunia sebanyak-banyaknya.


Kita tidak boleh mendelegasikan putera-putera terbaik kita ke negara-negara koloni kita, untuk menduduki jabatan strategis di negara-negara tersebut. Kita tempatkan manusia-manusia bodoh di jabatan strategis, agar dibenci rakyat mereka, dengan begitu akan memudahkan kita mengendalikan negara-negara koloni kita.


Protokol Kesembilan


Kita harus menguasai infra struktur sarana dan prasaran publik di negara-negara gentile—nonYahudi--, agar memudahkan langkah kita mempola kehidupan rakyat negara tersebut. Kita akan kuasai sektor publik sebanyak-banyaknya, agar misi kita bersentuhan langsung dengan para gentile.


Kita harus menempatkan orang-orang kita di setiap pemilihan kekuasaan, baik yang berskala regional maupun internasional. Kita gunakan kekuatan pers kita untuk mendukung calon yang kita jagokan. Dan misi utama kita mendompleng event pemilihan tersbeut, adalah memberi pembelajaran publik akan perlunya tiang pancang kehidupan bebas.


Kita telah melakukan langkah gemilang dengan menghancurkan para pemuda nonYahudi, dengan menjejali pandangan hidup dan kehidupan yang merusak mental mereka. Boleh jadi di antara kita ada yang khawatir, bagaimana jika langkah kita diketahui para gentile, dan mereka memaklumatkan perang kepada kita? Harus kita ladeni tantangan mereka, sebab kita memiliki kekuatan untuk melawan kekuatan manapun di dunia ini. Kita tunjukkan kepada gentile, bahwa kita adalah bangsa pemberani dan siap menghadapi mereka.


Kita akan bantu investasi pembangunan stasiun kereta api bawah tanah, di samping menguntungkan kita secara ekonomi, kita juga mengerti peta-peta besar. Menguasai dunia transportasi adalah bagian dari rencana besar kita.


Protokol Kesepuluh


Biduk rumah tangga keluarga-keluarga non gentile harus dihancurkan melalui pengaruh budaya. Kita bidik manusia-manusia berotak brilian dari kalangan gentile, untuk menjadi ‘buruh’ propaganda kita.


Kita harus menciptakan pemerintahan otokratis agar supaya sentralisasi kekuasaan agama, birokrasi, dan hukum dapat dikendalikan dengan satu pintu keputusan. Dan kita harus menempatkan orang-orang kita di pemerintahan tersebut, agar misi kita berjalan tanpa rintangan sesuatu apapun.



Protokol Kesebelas


Tuhan telah melimpahkan karuniaNya kepada kita, dengan memilih bangsa kita sebagai pilihanNya. Pilihan itu tampak seolah-olah seperti wujud kelemahan kita, padahal sebenarnya merupakan kekuatan kita. Pilihan itu tampak seolah-olah seperti wujud kelemahan kita, padahal sebenarnya merupakan kekuatan kita. Itulah yang telah membawa kita ke puncak penguasaan atas seluruh dunia.


Klub-klub bentukan Freemasonry merupakan katalisator penghubung antara kita dengan para gentile yang menjadi bidikan kita. Kita adalah serigala, dan bangsa-bangsa non Yahudi adalah kambing gemuk buruan kita. Apa yang bakal dilakukan kambing gemuk ketika tiba-tiba mendapati serigala yang siap memangsanya? Kambing gemuk itu hanya dapat menutup matanya dan menyerahkan nasib hidupnya kepada si pemburu.


Protokol Keduabelas


Kita akan lebarkan dominasi pers kita ke media massa lokal, kita akan awasi dengan sensor ketat, sehingga berita-berita yang yang dirilis benar-benar sesuai misi dan tujuan propaganda kita. Dan tidak ada satupun berita yang dimuat kecuali atas ijin kita.


Kita akan menerapkan beban pajak tinggi kepada setiap penerbit yang menerbitkan buku-buku besar, kita bebaskan pajak bagi penerbitan buku-buku ringan, terutama yang dibenci dan dilarang para petinggi agama untuk diterbitkan.


Kita dukung penerbitan-penerbitan majalah-majalah pengumbar nafsu. Kita akan beli pers milik perusahaan keluarga, untuk mengkonter berita-berita yang menyudutkan misi kita.


Protokol Ketigabelas


Kita harus memutarbalikkan opini publik agar jauh dari realita yang sesungguhnya. Keharusan kita adalah menebar wacana, menghujani otokritik dengan logika-logika terbalik untuk menyerang musuh-musuh kita.


Kita harus menskenariokan misi pers menjadi penyapa hati publik internasional. Kita memiliki pakar-pakar media brilian yang mahir dalam mengkondisikan opini dunia.


Kita harus melakukan segala cara untuk memperdaya umat manusia dengan hiburan-hiburan yang melengahkan, semisal dengan mendirikan tempat-tempat hiburan baru, festival seni, dan turnamen olahraga untuk ‘membumikan’ misi besar kita di tengah-tengah masyarakat internasional.


Protokol Keempatbelas


Agama yang diperbolehkan ‘hidup’ di muka bumi ini hanya satu, yaitu agama yang terkait dengan obsesi besar kita. Oleh sebab itu, sebuah keharusan bagi kita untuk menghancurkan semua aqidah dan sistem kepercayaan.


Jika akhir-akhir ini marak bermunculan perilaku atheis, maka fenomena tersebut menguntungkan kita, sebab generasi yang akan datang, semuanya akan berpaling kepada agama Musa yang memposisikan semua bangsa berada di bawah kaki kekuasaan kita.


Kita akan melakukan segala upaya untuk mengkirtik habis-habisan agama nonYahudi. Tidak ada seorangpun daripada para gentile—bangsa nonYahudi—yang boleh mengkritisi agama kita, sebab rahasia agama kita sangat dalam, yang dijaga kerahasiaannya oleh para petinggi agama kita, dan tidak diperkenankan untuk disebarkan di antara masyarakat kafir—orang yang tidak beragama Yahudi disebut kafir--.


Kita akan berusaha tidak kenal lelah dan putus asa, untuk menyebarkan misi kita melalui karya sastra di negara-negara yang diklaim atau mengklaim dirinya sebagai negara maju.


Protokol Kelimabelas


Kita harus mendelegasikan orang-orang kita di kelompok-kelompok rahasia, dan di klub-klub Freemasonry untuk tugas spionase internasional dan polisi rahasia kita di seluruh penjuru dunia. Dari mereka inilah kita bakal mengetahui ‘peta’ informasi penting dunia, kemudian mengambil langkah yang tepat, guna menyikapi wacana yang ada.


Sebelum puncak kekuasaan dunia tergapai, kita harus intensif mendirikan klub-klub Freemasonry untuk ‘tangga’ menaiki puncak kekuasaan. Ketika tampuk kekuasaan dunia telah kita raih, sangat mudah bagi kita menghancurkan klub-klub Freemasonry nonYahudi yang menentang obsesi besar kita.


Kita akan ‘habisi’ (bunuh) para pegiat Freemasonry yang memberontak, dengan cara halus dan sistematik, serta tidak menimbulkan kecurigaan sedikitpun, baik di kalangan internal maupun eksternal Freemasonry.


Protokol Keenambelas


Kita akan hancurkan sistem dan kurikulum yang ada di perguruan tinggi (universitas-universitas) saat ini. Kita akan rekonstruksi penulisan sejarah, membuang kandungan sejarah yang mendiskreditkan latar kesejarahan anak bangsa kita, serta menyelipkan (menambahi) dan membusukkan etos kesejarahan para gentile yang memusuhi sejarah kita.


Kita akan hancurkan semua sistem pendidikan yang bersifat khusus (partikuler). Kelak ketika propaganda kebebasan berpikir telah berhasil membawa kita ke puncak kekuasaan dunia, kita akan hancurkan propaganda kebebasan berpikir tersebut, karena kita sudah tidak membutuhkannya lagi.


Kita telah merumuskan metode penaklukkan jiwa, dengan metode pembelajaran hipnotis, metode ini akan membuat para gentile—nonYahudi—kehilangan kesadaran diri mereka, serta tidak mampu memikirkan kesejatian diri mereka.


Para gentile itu seperti hewan-hewan yang tercocok hidungnya, mereka menunggu diberikan gambaran pemikiran sebelum mencoba mengingat-ingatnya.


Protokol Ketujuhbelas


Kita harus mencari-cari kesalahan para petinggi agama nonYahudi, berikut merumuskan cara terbaik untuk membusukkan karakter mereka di hadapan publik. Kita tidak boleh lengah terhadap ajaran-ajaran yang diserukan para petinggi agama, sebab hal tersebut menjadi kendala (penghalang) utama pecapaian cita-cita kita.


Manakala ada kesempatan yang memungkinkan kita untuk menghancurkan markas KePausan, kita akan mendelegasikan ‘satria’ terbaik kita ke Vatikan untuk menebar provokasi dan memetakan situasi guna persiapan penyerangan.


Ketika masyarakat dunia menunjukkan perlawanan dan kebencian kepada Vatikan, kita berpura-pura menjadi peredam pergolakan dan penengah meletusnya perang. Dengan demikian kita akan sampai ke jantung Vatikan.


Sebelum misi melumpuhkan kekuatan Ke-Pausan Vatikan, tidak ada satu kekuatanpun yang mampu mengeluarkan kita dari Vatikan. Sejak saat itulah diraja Yahudi akan menjadi Paus Agung yang sesungguhnya dan menjadi penguasa keUskupan gereja di seluruh dunia.


Protokol Kedelapanbelas


Untuk menjual senjata-senjata yang kita produksi, kita harus mempersenjatai kelompok minoritas, menyulut api kemarahan mereka, mendalangi tindakan sabotase mereka, ‘membeli’ orator terbaik untuk menyuarakan permusuhan kepada pemerintahan yang sah.


Kita harus menciptakan instabilitas masyarakat dunia, dengan memfasilitasi dan mempersenjatai kelompok-kelompok ultra radikal keagamaan, kebangsaan, dan kelompok-kelompok lainnya. Kemudian kita dekati penguasa negara-negara besar untuk memburu dan menghabisi mereka. Saat itulah misi kita akan berhasil, dan senjata produk kita juga bakal laku.


Protokol Kesembilanbelas


Untuk merelatifkan kejahatan politik, berikut menjatuhkan para politikus pada titik kehinaan, kita harus memenjarakan para politikus jahat, dan menempatkan mereka di sel yang sama dengan sel para penjahat biasa.


Dengan menempatkan satu sel tersebut, berarti kita telah menciptakan (menggiring) opini bahwa politikus jahat sama persisnya dengan pencuri, pembunuh, dan pelaku kejahatan lainnya, yang melakukan kejahatan keji.


Dari sinilah akan lahir sistem pemikiran bahwa kejahatan politik tidak ubahnya seperti kejahatan kriminal, dan publik akan berkesimpulan politik jahat sama persis dengan pelaku kriminal, keduanya dianggap hina dan nista.


Protokol Keduapuluh


Kita akan kuasai mata uang negara-negara asing, kita akan ‘mainkan’ kurs (nilai tukar) mata uang mereka untuk mengukur rasa simpati dan dukungan mereka terhadap kedaulatan kita.


Kita akan beri pinjaman lunak kepada negara-negara yang simpati dan mendukung kedaulatan anak bangsa kita. Tetapi, terhadap negara-negara yang tidak mendukung, kita terapkan bunga tinggi, agar kita bisa menguasai aset negara-negara penghutang.


Para gentile itu pasti tidak menyadari, bahwa dengan mau menerima tawaran kita memberi pinjaman lunak, sejatinya kita telah menancapkan kaki pengaruh kita di negara mereka. Dan pelan tapi pasti, kita akan kuasai roda perekonomian mereka, serta menguras aset kekayaan negara mereka.


Kita akan menguasai aset kekayaan dunia, melalui penanaman modal dan memainkan peran penting di dunia moneter. Tidak ada bantuan gratis bagi mereka, uang yang kita keluarkan harus ada kompensasi ‘super’ menguntungkan bagi kita. Dan kita akan jadikan negara-negara penghutang kaki tangan ‘agama’ kapitalisme kita.


Protokol Keduapuluh satu


Kita akan tenggelamkan pemerintah negara-negara gentile dengan hutang-hutang besar. Kita provokasi mereka untuk meminjam modal pembangunan dan belanja negara kepada kita.


Kita harus membeli saham di bursa-bursa tiap negara, ketika kita telah menguasai bursa saham, kita guncang ‘pasar uang’ di negara-negara tersebut, agar terjadi krisis moneter. Dengan cara inilah kita dapat mempertahankan nilai tukar mata uang kita, dan menjaga dominasi kita di dunia moneter.




Protokol Keduapuluh dua


Emas sebagai inti kekuatan anak zaman ini, ada di genggaman kita. Dan harus dipertahankan untuk tetap di tangan kita. Dominasi emas (moneter) ini harus terus berlanjut hingga anak cucu dan generasi yang akan datang. Senjata emas ini merupakan pedang tajam kita untuk menggapai kekuasaan dunia.


Kita butuh tindakan terorisme untuk mengguncang perdamaian dunia, kemudian kita ciptakan dan giring opini dunia bahwa perdamaian sejati tidak akan pernah terwujud, kecuali jika kendali dunia di bawah panji para Zionis.


Protokol Keduapuluh tiga


Langkah pertama yang mesti kita kerjakan untuk mengeksiskan Kerajaan kita, adalah menghancurkan organisasi, lembaga swadaya, dan klub-klub yang dulu sengaja kita bentuk untuk menopang rencana besar kita. Sungguh na’if dan sangat berbahaya membiarkan ‘wadah-wadah’ tersebut tetap eksis, sebab akan menjadi ancaman besar bagi Kerajaan kita.


Diraja Israel bakal dipilih langsung oleh Tuhan, tugas pertamanya adalah menghancurkan pemikiran-pemikiran kontroversial yang telah kita pakai sebagai ‘alat’ untuk mewujudkan impain kita.


Protokol Keduapuluh empat


Diraja kita harus berasal dari klan keluarga Daud, yang dilindungi dan didampingi para cedik cendekia Zionis.


Diraja kita harus jauh dari ‘geliat’ syahwat biologis, rendah hati, suka berbaur dengan rakyatnya di ruang-ruang publik.


Diraja kita harus bersih dari skandal-skandal pribadi. Dan harus rela mengorbankan segala keinginannya demi kepentingan rakyatnya..


Diraja kita harus menjadi simbol kemuliaan, kewibawaan, dan kekuatan.
Penjelasan Protokol Zionis 23 Pasal

Protokol 1

Protokol pertama dalam dokumen ini berisi tentang pengalihan pikiran dan tujuan hidup manusia, di lain sisi, kaum Yahudi harus tetap konsisten membangun tujuan besar Zionis. Zionis akan konsisten dengan proses pembangunan kekuatan militer, teknologi perang, dan pencapaian finansial. Sementara manusia lainnya harus dibuat hidup dengan cara bersenang-senang dan mengejar popularitas. Jerat-jerat halus selalu Zionis siapkan dan ditebar di setiap lini kehidupan manusia, agar manusia pada umumnya kehilangan esensi dan tujuan hidup sejatinya.

Zionis akan menciptakan ideologi dan pemikiran tentang kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan. Namun sesungguhnya, para sesepuh Zionis ini mengatakan bahwa ketiga hal tersebut di atas hanyalah ideologi semu yang tak bernilai sama sekali. Sebab, pengertian filosofis tiga doktrin di atas sangatlah semu dan gelap. Doktrin kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan harus selalu diulang-ulang, agar menjadi tren global sepanjang masa, sementara kaum Yahudi menghancurkan kebebasan, persamaan hak, dan persaudaraan yang sesungguhnya. Kaum Non-Yahudi akan dianggap dan dianugerahi gelar intelektual dengan mengusung dan mengagung-agungkan tiga doktrin di atas, padahal di alam semesta ini tidak ada arti kata kebebasan dan persamaan hak dalam bentuk apapun.

Protokol 2

Zionis akan menciptakan perang dan menjaga tetap berlanjut seraya tetap mengendalikannya agar tidak meluas. Yahudi akan menarik dan menggali keuntungan. Zionis akan memilih dan mendukung tokoh-tokoh pemimpin yang tidak berpengalaman, bodoh, dan tidak memiliki wawasan luas sebagai presiden atau pemimpin negara, agar kekuatan dan lobi Yahudi tetap bids mempengaruhi dan mengontrolnya. Zionis akan menciptakan situasi di mana para Goyim, manusia di luar bangsa Yahudi, selalu berada dalam kondisi membutuhkan mereka dalam peperangan.

Media harus digunakan untuk mempengaruhi dan menciptakan opini publik. Dan Zionis menyebutnya sendiri, “Sesungguhnya kita sudah berhasil dengan gemilang. Kemenangan ideologi kita sudah tercapai dengan terbaginya manusia pada pemikiran-pemikiran yang lahir melalui otak Darwin, Karl Marx, dan Nietsche. Pikiran-pikiran mereka mampu menggerakkan masyarakat di dunia”. Meski kemenangan sudah ada di tangan Zionis, dengan senjata media dan informasi, Zionis akan terus bergerak di bawah tanah dan tidak menunjukkan diri.

Protokol 3

Ketika protokol ini dirumuskan, Zionis sudah yakin bahwa Eropa sudah mereka kuasai dan hanya wilayah-wilayah lain yang lebih sedikit dan kecil yang belum tercapai. “Kita tinggal menerobos terowongan yang pendek”, tulis mereka. Zionis akan menciptakan situasi yang mempertajam ketegangan antara rakyat dan pemerintahnya di semua negara, agar wibawa pemerintah lemah dan rakyat memiliki kekuatan untuk bergerak. Aktivis-aktivis partai akan dibuat penuh semangat untuk berebut kursi pemerintahan. Buruh dan serikat pekerja akan dibuat merasa puas dengan secarik kertas perjanjian dan undang-undang, padahal semua adalah kebohongan. Dengan begitu agen-agen Yahudi akan dikirimkan untuk mengatur roda pemerintah dan perusahaan. Zionis juga akan menjaga sentimen dan kebencian antara para buruh dan orang-orang kaya, agar sewaktu-waktu bisa diledakkan. Zionis yakin dengan mudah akan mampu mencapai tujuannya, karena agama masyarakat sudah lemah.

Protokol 4

Gerakan Freemasonry akan menjadi ujung tombak terutama untuk menghapus keyakinan bertuhan di tengah masyarakat Kristen. Keyakinan bertuhan akan diganti dengan berbagai macam teori, mulai dari matematika sampai relativitas. Masyarakat akan diarahkan hanya berpikir pada arah persaingan ekonomi dan industri. Situasi seperti ini harus dipertajam, agat terwujud masyarakat yang individualistik. Masyarakat akan apatis pada ajaran agama, nilai-nilai, norma, dan juga politik. Masyarakat hanya akan menguras tenaga dan memeras otak demi pencapaian ekonomi. Paham liberalisme harus disebarkan ke seluruh dunia, agar pengertian kebebasan mampu menimbulkan perpecahan dan disintegrasi yang pada akhirnya akan menghancurkan kaum Goyim. Salah satunya dengan cara melandaskan industri di atas spekulasi.

Protokol 5

Zionis akan melakukan pencemaran nama baik pendeta dan ulama, agar keduanya dipandang hina, bahkan oleh gelandangan. Lewat opini umum Zionis harus memasarkan berbagai pandangan yang akan menggoyahkan keyakinan masyarakat. Jika usaha ini belum berhasil, maka masyarakat harus diberi pandangan baru yang akan terus digali sesuai dengan kebutuhan zaman. Dengan demikian, keyakinan yang lama yang sudah tertanam di dalam hati manusia lambat laun akan goyah dan pada akhirnya akan tersingkirkan karena sudah dianggap tidak sesuai dengan zaman.

Zionis akan berusaha keras untuk mengeksploitasi kebobrokan mental manusia dan menghancurkan nilai-nilai adat. Dengan begitu akan tercipta perpecahan antarmasyarakat di mana saja. Dengan sendirinya, jika hal tersebut tercipta maka kekuatan yang melawan Yahudi akan sirna. Zionis akan mengendalikan masyarakat Kristen dan umat beragama, karena memang kondisi semakin sulit. Sampai akhirnya manusia akan meminta kaum Yahudi menjadi pembimbing dan memimpin manusia pada tata dunia baru. Jika posisi demikian sudah bisa diraih, maka seluruh dunia akan mudah dikendalikan. Tahapan berikutnya adalah membangun pemerintahan internasional tertinggi yang kekuasaannya meliputi seluruh dunia dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia.

Protokol 6

Pada protokol ini Zionis akan melakukan penimbunan kekayaan dan potensi finansial internasional. Harta orang-orang Goyim akan disikat habis. Kekuasaan internasional yang Zionis bentuk harus memiliki potensi finansial yang sangat besar dan memiliki popularitas yang tinggi. Bangsa-bangsa yang patuh seolah-olah merasa mendapat perlindungan. Namun sesungguhnya, mereka sedang dilemahkan.

Segala status dan struktur hierarki kebangsawan di luar bangsa Yahudi harus dimusnahkan, termasuk di sektor pertanahan, karena masih akan ada yang disebut tuan tanah. Karena itu Zionis akan berjuang membebaskan tanah dari para tuan tanah, agar masyarakat tidak lagi memiliki tanah yang menjadi kekuatan dan daya tawar tuan tanah.

Pada masyarakat luas harus ditanamkan nafsu berfoya-foya dan semangat bersenang-senang. Rasa malas harus ditanamkan dalam jiwa mereka. Dan tindakan ini akan melahirkan kebangkrutan yang luas di dalam masyarakat. Zionis juga akan menciptakan persaingan yang tajam antarpedagang. Gaji buruh akan dinaikkan, tetapi harga kebutuhan pokok juga akan terus ditingkatkan. Buruh-buruh harus distimulasi untuk senang mabuk-mabukkan, agar tingkat produksi menurun dan rendah.

Protokol 7

Rasa kebencian tidak hanya disebarkan pada perorangan, tetapi juga pada masyarakat antarbenua. Eropa harus didorong untuk selalu membantu menyebarkan isu permusuhan. Jika ada pemerintahan yang menentang dan menghambat tujuan Zionisme, maka diusahakan negara tetangganya merasa terancam yang pada akhirnya membuat kedua negara terlibat dalam peperangan. Agar semua terlaksana, surat kabar dan media informasi dengan skala besar harus menjadi senjata.

Untuk menunjukkan kekuatannya, Zionis tidak akan segan-segan menyerang sebuah negara dengan aksi terorisme yang kejam sebagai pesan. Kekuatan Yahudi yang diketahui oleh bangsa lain, maka hal itu akan membuat bangsa lain merasa takut. Dan jika ada sebuah negara yang melawan, Zionis akan menggempur dan menyerang negara tersebut dengan berbagai senjata buatan Amerika dan buatan negara-negara lain yang telah menjadi sekutu Zionis.

Protokol 8

Menaklukkan budaya juga menjadi salah satu agenda yang akan dilaksanakan di sebuah negara. Zionis akan menguasai penulis, pengarang, politikus, ahli hukum yang telah mengecap pendidikan di lembaga pendidikan Yahudi dan yang telah mendapat doktrin Yahudi. Para sarjana yang lulus dari perguruan tinggi Yahudi akan ditempatkan di posisi-posisi penting dengan kewajiban berbalas budi. Meski demikian, Zionis akan menciptakan kondisi kursi-kursi pemerintahan yang akan diduduki oleh orang-orang yang tidak memiliki wibawa di depan masyarakat, agar posisi mereka tetap lemah. Minimal para pemimpin memiliki akhlak yang buruk, sehingga rakyat mudah marah padanya. Dengan demikian Yahudi akan menguasai dua kekuatan besar, rakyat dengan budayanya, dan pelaku pemerintahan dengan ketergantungan yang tinggi pada Yahudi dan akhlak yang rendah yang mereka miliki.

Protokol 9

Pejabat-pejabat negara yang berasal dari orang selain Yahudi harus dikuasai, agar mudah diarahkan sesuai dengan yang Zionis inginkan. Selain itu, Zionis akan menempatkan orang-orang Yahudi pada posisi-posisi penting di negara-negara penting. Situasi politik harus dibuat terus menerus timpang

terutama antara legislatif dan eksekutif. Lagi-lagi, untuk tugas ini Zionis akan mengarahkan visi dan misi surat kabar dan media informasi. Zionis juga akan berjuang sangat keras untuk merusak generasi sekarang dan menodai generasi mendatang baik secara pemikiran, perbuatan, akhlak, dan moral.

Protokol 10

Keluarga-keluarga Non-Yahudi juga akan menjadi sasaran serangan dari kelompok Zionis. Zionis akan merebut dan mempengaruhi setiap sarjana yang pernah dihasilkan masyarakat Non-Yahudi, agar berpihak dan menjadi hamba gerakan Zionis. Dengan kekuatan itu, Zionis akan membangun pemerintahan otokrasi yang bisa diarahkan sesuai keinginan Zionis. Lembaga-lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif harus dipegang oleh orang-orang yang tak segan-segan menerima uang suap. Sementara pemimpin tertinggi harus dipegang oleh agen-agen Yahudi.

Protokol 11

Kaum Zionis dan Yahudi merasa yakin bahwa tuhan telah menakdirkan bangsa Yahudi mengalami diaspora ke seluruh penjuru dunia, agar dia mampu hidup dan berkembang di berbagai negara. Sepintas ini akan dilihat sebagai kelemahan, tetapi Zionis menyebutnya ini sebagai kekuatan. Diaspora yang sudah Zionis alami harus menjadi jembatan emas untuk membangun kekuatan. “Kita harus menjadi seperti singa, dan orang-orang Non-Yahudi akan menjadi domba-domba. Jika singa sudah memasuki kandang domba, domba hanya bisa memejamkan mata dan menerima nasib malangnya”.

Protokol 12

Kontrol media akan diusahakan oleh kelompok ini, bahkan sebelum headline-headline surat kabar dan media informasi diterbitkan. Surat kabar atau perusahaan media yang berpengaruh akan Zionis beli untuk mengimbangi suara-suara dari media independen yang lepas dari genggaman. Buku-buku berbobot akan dibebani pajak yang tinggi, sedang buku murahan akan dipopulerkan dan hanya dikenakan pajak yang rendah. Hal ini bertujuan agar para sarjana enggan menulis buku.

Protokol 13

Opini umum harus dijauhkan dari kebenaran dan informasi yang sesungguhnya. Buah pikiran yang benar akan dihambat dan dikubur dalam-dalam dengan cara menampilkan berita populer yang menyita perhatian publik secara luas di surat kabar. Agen-agen Yahudi yang bekerja di surat kabar akan bekerja keras untuk mengalihkan perhatian masyarakat dengan hiburan, seni, olahraga, bahkan gosip.

Protokol 14

Akan dibentuk bahwa satu-satunya agama yang tersisa adalah agama Yahudi. Bagaimana membentuknya? Seluruh agama akan dikikis habis dengan cara merusaknya melalui berbagai cara, perkembangan pemikiran, inovasi agama terutama melalui liberalisasi agama. Situasi ini akan menguntungkan agama Yahudi, karena kelak manusia akan berduyun-duyun mengikuti ajaran Zionis, meskipun tak akan pernah bisa menjadi Yahudi. Tak ada lagi orang yang mengkritisi agama atau ajaran Yahudi, rabi-rabi akan disembah, dan masyarakat dunia hanya akan mendapat karya-karya picisan yang mengalihkan pandangan mereka.

Protokol 15

Penyebaran agen Yahudi terutama jaringan Freemasonry akan dikirim ke seluruh penjuru dunia. Mereka akan mendapatkan dan menggali data-data akurat untuk menghasilkan kebijakan-kebijakan yang akurat pula. Dan setelah berkuasa, mereka akan memusnahkan semua gerakan dan komunitas Non-Yahudi dengan cara yang bahkan tak disadari oleh kelompok-kelompok yang akan dihancurkan sendiri. Perpecahan-perpecahan akan terjadi dan kelompok Yahudi bisa dengan mudah cuci tangan dan menghindari tuduhan.

Protokol 16

Zionis akan tampil memimpin pada instansi dan lembaga-lembaga penting, terlebih universitas dan gerakan intelektual. Setelah itu Zionis akan mencoba melakukan penulisan sejarah ulang, menyisihkan sejarah yang menghujat dan menyerang bangsa Yahudi. Namun, yang perlu Zionis waspadai adalah lembaga-lembaga pendidikan yang berjalan dengan kurikulum sendiri yang lebih independen. Tidak seragam secara nasional. Maka akan diusahakan lembaga pendidikan seperti ini akan dilenyapkan. Kemerdekaan berpikir benar dan berpendapat lurus akan dilenyapkan, meskipun kemerdekaan berpikir dan berpendapat adalah slogan mereka, tetapi untuk melenyapkan hal itu mereka akan menyeragamkan cara berpikir manusia melalui media massa. Zionis telah menanamkan pelajaran-pelajaran empiris dan sudah membuang pelajaran-pelajaran non-empiris. Pelajaran ini amat sistematis agar kaum terpelajar tidak mampu berpikir luas dan tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Mereka bagai ternak yang dengan mudah akan digiring oleh para penggembala.

Protokol 17

Peran tokoh agama bahkan tokoh agama itu sendiri akan dimusnahkan. Nama mereka akan dicemarkan, agar umat tak lagi percaya dan hormat pada mereka. Jika ada kesempatan yang baik, Zionis akan meruntuhkan Vatikan, bahkan menembak dan membunuh Paus melalui orang lain. Dan jika ini terjadi, kita akan memobilisasi penduduk dunia untuk datang ke Vatikan dan menuntut pengusutan atas pembunuhan. Zionis akan tampil memimpin mereka, hal itu perlu dilakukan agar kita memiliki kesempatan untuk menduduki singgasana Paus, lalu orang Yahudi akan diangkat menjadi Paus dan Kepala Uskup gereja di seluruh dunia.

Protokol 18

Kerusuhan di seluruh dunia akan Zionis ciptakan dan ditunggangi polisi dan petugas keamanan tidak mampu menangani. Maka tokoh-tokoh agama dan penceramah akan diorganisasi untuk menerangkan keadaan. Di saat itulah mereka memainkan peranan seolah-olah memberikan jalan keluar dan simpati pada kondisi masyarakat.

Politisi dan para pejuang yang Zionis tangkap akan dicitrakan bukan sebagai pahlawan, tetapi sebagai pencuri, kriminal, pembunuh, dan teroris. Masyarakat akan dibuat memiliki anggapan bahwa mereka adalah para kriminal bukan pejuang kebenaran.

Protokol 19

Ciptakan citra bahwa utang luar negeri sebagai bantuan. Padahal mereka sedang terjerat utang. Situasi seperti ini harus terus dipelihara, agar kekayaan-kekayaan negara pengutang terus mengalir ke dalam perbendaharaan kelompok Yahudi. Akal bangsa-bangsa Goyim tidak akan mengerti bahwa utang mereka kepada negara-negara kapitalis akan menguras kekayaan negeri mereka, sebab bunga utang-utang itu akan dibayar dengan hasil bumi dan sumber daya alam mereka. Segera setelah Zionis menguasai kekayaan, menguasai negara-negara dan pemerintahannya, mereka akan menciptakan penguasa-penguasa dan pemerintah yang akan terus berutang dari jaringan finansial Yahudi, sehingga negara dan pemerintahan tersebut semakin tergenggam dalam kekuatan kapitalis.

Protokol 20

Zionis akan mendukung pemerintahan seperti di atas dengan para pemikir dan sejumlah ahli ekonomi yang memberikan saran dan nasihat yang seolah-olah dipandang sebagai jalan keluar. Padahal seluruh nasihat tersebut hanya membuat negara dan pemerintah semakin lumpuh dan kekuatan Yahudi semakin berkuasa. Zionis akan mengerahkan banker, industrialis, pemodal, dan milioner Yahudi seolah-olah membantu negara dan pemerintah. Segala sesuatu tampak bisa diatur dengan sempurna dan angka-angka bermunculan di mana-mana, tetapi akhir dari semuanya adalah kebinasaan untuk bangsa dan negara.

Protokol 21

Emas dan sumber emas harus dikuasai karena emas memegang peranan penting. Dan setelah menguasainya, emas akan dijadikan senjata untuk mencapai tujuan dan cita-cita Zionis menguasai dunia. Dan untuk itu tak ragu-ragu Zionis akan menggunakan kekerasan.

Protokol 22

Zionis akan melemahkan negara-negara dan bangsa yang lain di saat yang sama Zionis akan memperkuat bangsa Yahudi. Setelah kuat, Zionis akan melenyapkan negara-negara tersebut dan juga semua organisasi, tidak saja yang menentang, tetapi juga organisasi dan negara yang semula membantu mereka. Hanya akan ada satu negara dan satu bangsa, Kerajaan Yahudi!

Protokol 23

Para keturunan Daud atau David akan memimpin menjadi raja dan dibantu oleh tokoh-tokoh Zionis. Orang-orang ini harus memiliki otak yang cerdas, brilian, mampu mengendalikan nafsunya, bisa bergaul dengan masyarakat, bersih dari noda dan berani berkorban untuk memenangkan kepentingan dan tujuan besar Zionisme. Dia harus menjadi lambang kejayaan, tangguh, dan karismatik.


Penjelasan Protokol Zionis 23 Pasal

  1. Manipulasi Falsafah Kemerdekaan, Persamaan dan Persaudaraan dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat yang senang bebas dan bersenang-senang, sehingga mudah dikuasai.
  2. Menciptakan ketegangan antara Pemerintah dan Rakyat di berbagai negara, dan mengadu domba antar negara, dengan mengeksploitasi pemikiran Darwin, Karl Marx, Adam Smith dan Nitche, melalui penguasaan Media.
  3. Memprovokasi para Politisi agar berebut kekuasaan melalui Partai Politik dengan segala cara, dan memanfaatkan serta mengadu domba para buruh dengan para orang kaya (konglomerat), untuk kepentingan perusahaan Yahudi.
  4. Membangun Gerakan Freemasonry secara besar-besaran di seluruh Dunia dan menanamkan sikap Atheisme dengan bungkus Liberalisme kepada umat beragama diluar Yahudi, agar tidak ada lagi umat beragama yang memusuhi Yahudi.
  5. Hinakan semua Tokoh Agama Non Yahudi di pandangan masyarakat, dan jauhkan masyarakat dari ajaran Agama selain Yahudi, serta ciptakan pertikaian antar umat beragama di luar Yahudi.
  6. Membangun Lembaga Keuangan Dunia untuk menguasai Ekonomi sekaligus menjerat semua negara agar tunduk kepada aturan Yahudi.
  7. Penguasaan Media untuk membentuk dan membuat opini umum sesuai kemauan Yahudi, sekaligus memperalat Amerika dan Eropa untuk menekan atau menyerang negara mana saja demi melindungi kepentingan Yahudi Internasional.
  8. Mencetak sarjana dan cendikiawan serta ekonom dan politisi di berbagai negara melalui doktrin di perguruan-perguruan tinggi Amerika dan Eropa dengan kurikulum Yahudi, agar pro Yahudi.
  9. Merekrut pejabat dan menguasai departemen-departemen vital di berbagai negara seperti Pendidikan dan Keuangan serta Militer untuk bekerja bagi kepentingan Yahudi, sehingga setiap saat bisa dikendalikan dan diatur, bahkan dihancurkan.
  10. Menciptakan pejabat korup di berbagai negara, baik di jajaran Legislatif mau pun Eksekutif atau pun Yudikatif, agar mudah dikendalikan sesuai kemauan Yahudi.
  11. Israel adalah Singa sedang bangsa lain hanya Biri-Biri yang setiap saat boleh dan bisa dimangsa, sehingga Israel harus menduduki Singgasana Kerajaan Dunia untuk memperbudak seluruh bangsa. Karenanya, Gerakan Free Masonry harus membuat kelompok dan komunitas di berbagai negara sebagai ajang komunikasi antar Yahudi, sekaligus untuk perekrutan Agen Non Yahudi untuk bekerja bagi kepentingan Yahudi.
  12. Mengontrol lalu lalang informasi dan menguasai semua Media secara total agar tidak ada lagi arus informasi luar yang merusak opini umum yang telah dibuat untuk kepentingan Yahudi.
  13. Alihkan pandangan dan sikap hidup masyarakat non Yahudi kepada Hiburan danSeni serta Olah Raga, sehingga mereka tidak bisa lagi berpikir benar tentang agama mereka. Hanya agama Yahudi yang boleh berjaya, sedang selain Yahudi harus dikikis habis dengan berbagai macam cara. Karya tulis apa pun yang mengkritik Yahudi harus dimusnahkan.
  14. Agen Rahasia Yahudi harus disebar ke seluruh Dunia untuk menghimpun data-data dan memuluskan jalan Gerakan Free Mansory menuju Kerajan Zionis Internasional, serta menghabisi siapa saja yang mencoba untuk menghalangi.
  15. Menghapus semua kurikulum pendidikan anti Yahudi di negara mana pun, dan menerapkan sistem pendidikan yang menjauhkan bangsa-bangsa dari pendidikan agama mau pun budi pekerti, karena manusia non Yahudi adalah Gentiles atau Ghoyim / Ghoyum yaitu Binatang Ternak yang diciptakan hanya untuk melayani Yahudi.
  16. Menjatuhkan popularitas semua Tokoh Agama Non Yahudi, dan mengambil alih pengaruhnya untuk menguasai para pengikutnya buat kepentingan Yahudi.
  17. Merekayasa kerusuhan dan keonaran di berbagai negara, lalu tampil sebagai pahlawan penyelamat untuk meraih simpatik masyarakat internasional.
  18. Membunuh karakter para Tokoh Politik Anti Yahudi, dan menjerat berbagai negara dengan utang kepada Lembaga Keuangan Yahudi Internasional, agar selalu tunduk kepada kemauan Yahudi.
  19. Menjadikan Bunga Utang sebagai alat pemeras dan penguras kekayaan berbagai negara agar terus mengalir ke perbendaharaan Yahudi Internasional, melalui penerbitan surat-surat berharga keuangan yang dikontrol oleh Lembaga Keuangan Yahudi.
  20. Menciptakan Ahli Ekonomi Dunia yang tunduk kepada Sistem Ekonomi Yahudi, dan menjadikannya sebagai rujukan seluruh Ekonom Dunia.
  21. Penguasaan Emas Dunia dan menggantinya dengan lembaran kertas bernilai / berharga yang bisa dikontrol dan diatur oleh Lembaga Keuangan Yahudi Internasional, serta membolehkan penggunaan kekerasan dalam menguasai Emas Dunia.
  22. Memperkokoh Kerajaan Israel di atas muka Bumi dengan melenyapkan semua penghalang, termasuk kawan Non Yahudi sekali pun yang terlalu banyak mengetahui rahasia Gerakan Zionis.
  23. Pemimpin Gerakan Zionis Internasional harus keturunan David (Daud) yang cerdas, bersih, berani, tangguh dan kharismatik serta setia kepada cita-cita Zionisme.

COMMENTS

BLOGGER
Nama

aagym,19,Aagym Audio,8,Abdur Raheem Green,2,Akhir Zaman,17,Akhir Zaman Ebook,32,Akhlaqul Karimah,16,Al Masih,7,apk bahasa,1,apk doa,2,apk Quran,3,apk salat,2,apk umum islam,1,Aplikasi Islami,26,aplikasi total android,9,Audio,14,Audio Tajwid,2,Bang Imad,4,Bani Jawi dan Melayu,3,BELA DIRI,1,Belajar Bahasa Arab,2,Berita dan Kasus,25,Berita Islami,18,Bola,3,Buku Imran Hosein,2,Catatan Sang Pujangga Sesi 1,4,Dajjal,10,Doa dan Ruqyah Audio,1,Download Ebook Islami,25,Download Ebook Kristologi,19,Download Ebook Umum,4,Ebook Detektif,1,Ebook Doa,5,Ebook Fiqih,20,Ebook Hadits,18,Ebook Hubungan,7,Ebook Keluarga,4,Ebook Quran,20,Ebook Sejarah,22,Ebook Tajwid,3,Ekonomi Islam,24,Freemasonry,21,Gaib dan Non Dunia,43,Gaib dan Non Dunia Video,6,Gog and Magog,1,Hassan Al Banna,1,Hj. Irene Handono,1,Ibadah Sehari-hari,1,Ideologi,2,Imran Hosein,15,islam,1,Islam dan Hindu,2,Keajaiban Islam,15,Keluarga Bahagia,3,Keluarga Ibrahim,10,Kisah-Kisah Motivasi,9,Komunis,3,Konspirasi Amerika,17,konspirasi zionis,60,Kristologi,53,KUNGFU,1,Liberalis,1,Lintas Agama,24,Love Islam,39,Love Kesehatan,6,Love Menulis,5,Love Musik,1,Love ng-BLog,3,Love Nonton Bareng,10,Maria Magdalena,1,Masalah Syi'ah,2,Masuk Islam,17,Minerva,4,Nubuat Muhammad,3,Office,1,Pancasila,1,Pengendalian Pikiran,12,Permasalahan Islami,17,Pernikahan,1,Politik,29,Protokol Zionisme,11,Puasa,3,Realita Akhir Zaman,35,Romansa dan Cinta,14,Science and Signs,1,Sejarah dan Biografi Islam,55,Setanisme,1,Sihir,13,Software Belajar Bahasa Inggris,3,Software dan Aplikasi,10,Sofware dan Download,9,Sundaland dan Atlantis,6,Takbiran Audio,3,The Truth Of Islam,29,Tilawah Quran,1,Video Akhir Zaman,14,Video Dokumenter,7,Video Imran Hosein,12,Video Masuk Islam,10,video sosial eksperimen,5,Video Zakir Naik,11,Wakeup Project,8,Yesus dan Isa,1,Yusuf Estes,3,Zakir Naik,14,
ltr
item
love is rasa: Protokol Zionis - Gerakan Kebangkitan Dajjal Akhir Zaman
Protokol Zionis - Gerakan Kebangkitan Dajjal Akhir Zaman
Protokol Zionis - Gerakan Kebangkitan Dajjal Akhir Zaman | kamuflase yahudi | Protocol of Zions | Protokolat Zionis | Dinasti Tameng Merah | Adam Weishaupt |
http://1.bp.blogspot.com/-o1W8ue0_HNM/Vi2apvPywlI/AAAAAAAACwg/803s0P6oJA0/s640/zion%2Bprotokolisme.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-o1W8ue0_HNM/Vi2apvPywlI/AAAAAAAACwg/803s0P6oJA0/s72-c/zion%2Bprotokolisme.jpg
love is rasa
https://love-is-rasa.blogspot.com/2015/10/protokol-zionis-gerakan-kebangkitan-dajjal.html
https://love-is-rasa.blogspot.com/
https://love-is-rasa.blogspot.com/
https://love-is-rasa.blogspot.com/2015/10/protokol-zionis-gerakan-kebangkitan-dajjal.html
true
2777010531160768459
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content